Header Ads

Allegri: Juventus Punya DNA Juara, Tak Boleh Berleha-leha

Allegri: Juventus Punya DNA Juara, Tak Boleh Berleha-leha

Skynewsfootball99 - Catatan bagus yang dicapai Juventus pada musim ini tidak membuat sang pelatih, Massimiliano Allegri, mengendorkan perasaan waspadanya. Dengan asumsi jika Bianconeri miliki DNA menjadi team juara, dia minta anak asuhannya tidak untuk berleha-leha. 

Juventus sekarang ini tengah memuncaki klassemen Serie A dengan koleksi 53 point yang diraihnya dari 17 kemenangan serta dua hasil imbang. Kelebihan sembilan point atas penghuni rangking dua, Napoli, membuat makin dekat dengan titel Scudetto. 

Ketegasan Juventus dalam mencapai banyak trofi pada musim ini juga sudah tampak waktu mereka memerankan pertandingan Supercoppa Italiana hari Kamis (17/1) kemarin. Menantang musuh bebuyutannya, Cristiano Ronaldo dkk sukses menang dengan score tipis 1-0. 

Masih Siaga 
Di hari Selasa (22/1) kelak, Juventus akan memerankan pertandingan kelanjutan Serie A menantang team juru kunci klassemen, Chievo. Lihat ketidaksamaan jauh pada klassemen, jadi lumrah bila Bianconeri dipercaya dapat mencapai tiga point tiada alami kesusahan bermakna. 

Akan tetapi hal itu tidak membuat Massimiliano Allegri meleng. Figur yang sempat melatih AC Milan itu berujar jika team asuhannya itu mesti masih siaga, lebih sesudah kursi kepelatihan Chievo di isi oleh Domenico Di Carlo. 

"Ini ialah pertandingan Juventus-Chievo serta kami mesti melakoninya dengan serius," tutur Allegri dalam pertemuan persnya, seperti yang diambil dari Football Italia. 

"Semenjak Mimmo di Carlo menggantikan, mereka sukses mencapai lima hasil imbang, satu kemenangan serta satu kekalahan. Mereka dapat yakin serta berusaha untuk memperoleh tempat aman di Serie A sampai akhir," sambungnya. 

Miliki DNA Juara 
Selanjutnya, Allegri menuntut beberapa anak asuhannya untuk selekasnya mungkin mengakhiri laga dengan margin score yang besar. Dia ingin Juventus tampil perkasa serta tidak bisa membiarkan lawan menguber ketinggalan. 

"Kami mesti belajar langkah mengakhiri laga, karena waktu lawan meleng, anda mesti menghabisinya. Kami tidak bisa memberikan peluang pada mereka untuk menguber," imbuhnya. 

"Scuad ini miliki DNA juara serta itu berarti kami mesti kerja sehari-harinya menjadi lebih baik, dan tidak bisa berpuas diri," pungkasnya. 

Menjadi info, Juventus akan bertindak selaku tuan-rumah dalam pertandingan kesempatan ini. Pada pertemuan awal mulanya yang diselenggarakan di Marcantonio Bentegodi bulan Agustus lantas, Bianconeri keluar menjadi pemenang dengan score tipis 3-2.
Diberdayakan oleh Blogger.