Sarri Disuruh Tidak Kembali Mengkritik Pemain Chelsea di Depan Media
Skynewsfootball99 - Ketetapan Maurizio Sarri untuk mengkritik pemain Chelsea dengan cara langsung di muka alat memetik beberapa tanggapan negatif. Sarri dipandang mulai mengikuti langkah Jose Mourinho dalam usaha tingkatkan mental beberapa pemain.
Masukan Sarri itu muncul saat Chelsea menerima kekalahan 0-2 dari Arsenal di Premier League. Saat laga, Sarri dengan tegas mengkritik mentalitas pemain The Blues. Ia memandang Eden Hazard dkk. tidak miliki mentalitas petarung.
Selanjutnya masukan itu memang menimbulkan tanggapan positif. Di pertandingan selanjutnya, Chelsea sukses menaklukkan Tottenham untuk meluncur ke final Carabao Cup. Meskipun begitu, Sarri disuruh tidak lakukan hal sama kembali.
Beresiko
Menurut Gullit, mengkritik pemain di muka alat sangat beresiko. Pemecatan Jose Mourinho dari kursi pelatih Manchester United ialah salah satunya contoh yang pasti. Mengkritik pemain di muka alat bisa saja awal permasalahan besar yang mengakibatkan kerusakan serasi dalam team.
"Sangat beresiko untuk mengkritik pemain anda di muka umum seperti yang dibuat Sarri minggu ini - bahkan juga bila anda ketahui anda benar," membuka Gullit di BBC.
"Kadang, menjadi manajer anda ingin berlaku terbuka masalah apakah yang anda pikirkan, baik atau jelek, serta untuk fakta yang pas. Anda mengharap beberapa pemain anda menanggapi lewat cara yang pas."
"Akan tetapi, bila hal tersebut disalahartikan oleh mereka, anda miliki permasalahan," sambungnya.
Hanya Koran yang Untung
Fakta Gullit jelas, beradu mulut di muka alat tidak akan menguntungkan team, cuma alat. Perumpamaannya, perang komentar Jose Mourinho dengan Paul Pogba beberapa waktu lantas menyebabkan begitu jelek buat MU. Gullit mengharap Sarri tidak mengikuti kekeliruan itu.
"Satu perihal yang begitu tidak anda kehendaki ialah keadaan permainan di alat seperti yang saat ini berlangsung di Chelsea. Hanya satu pihak yang untung saat hal tersebut berlangsung ialah media massa."
"Sarri bicara masalah Hazard, menyebutkan ia menjadi pemain perorangan serta bukan pemimpin. Lantas Hazard menanggapi dengan pada intinya menjelaskan jika ia tidak perduli dengan opini pelatihnya," sambung ia.
Post a Comment